Konsep
Ada rem cakram, rem tromol, dan rem angin. Mobil lawas memiliki rem tromol depan dan belakang. Banyak mobil yang memiliki rem cakram baik depan maupun belakang. Karena rem cakram memiliki pembuangan panas yang lebih baik daripada rem tromol, rem ini tidak mudah mengalami kerusakan termal saat pengereman kecepatan tinggi, sehingga efek pengereman kecepatan tingginya bagus. Namun pada rem dingin kecepatan rendah, efek pengeremannya tidak sebaik rem tromol. Harganya pun lebih mahal daripada rem tromol. Oleh karena itu, banyak mobil kelas menengah ke atas yang menggunakan rem cakram penuh, sedangkan mobil biasa menggunakan rem tromol depan dan belakang, sedangkan truk dan bus yang membutuhkan kecepatan relatif rendah dan membutuhkan daya pengereman besar tetap menggunakan rem tromol.
Rem tromol disegel dan berbentuk seperti tromol. Di Tiongkok juga terdapat banyak pot rem. Pot rem berputar saat berkendara. Dua sepatu rem melengkung atau setengah lingkaran dipasang di dalam rem tromol. Saat rem diinjak, kedua sepatu rem tersebut diregangkan di bawah aksi silinder roda rem, yang menopang sepatu rem agar bergesekan dengan dinding bagian dalam tromol rem untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.