Apa gejala setengah poros patah?
Jika sedang dalam proses kendaraan berkecepatan tinggi, dapat menyebabkan ban mobil lepas atau lingkaran kehilangan hub, lingkaran kehilangan hub akan menyebabkan ketidakseimbangan keseimbangan dinamis otomotif, membuat roda kemudi mobil berkecepatan tinggi bergetar, as roda juga dikenal sebagai poros penggerak. Dalam sistem transmisi mobil, setengah poros memainkan peran penting, yaitu roda penggerak dan poros penghubung diferensial. Ujung bagian dalam umumnya dihubungkan melalui roda gigi setengah poros dan spline, dan ujung luar dihubungkan dengan hub dan flensa. Struktur roda penggerak mobil bergantung pada bentuk struktural as roda. Menurut kondisi gaya as roda yang berbeda, as roda dapat dibagi menjadi as roda semi-mengambang dan as roda mengambang penuh. Dapat dilihat bahwa as roda mobil merupakan bagian penting dari mobil dalam berkendara sehari-hari, dan keselamatan mobil bergantung pada kinerja as roda. Setelah lama mengalami kelelahan torsional dan benturan, as roda mobil mudah menyebabkan fenomena tekukan, patah, torsi, kemiringan, dan keausan gigi spline. Fraktur pada as roda mobil biasanya mempunyai tipe morfologi sebagai berikut:
① Heliks poros putus;
(2) Pada bagian poros semi poros terdapat retak dan patah yang bersifat campuran;
③ spline poros putus;
(4) terdapat retakan pada cakram anggrek setengah poros, dan akan jatuh bila sudah parah;
(5) Fraktur dan retakan morfologi lainnya pada poros.