Penggunaan bilah penghapus mobil (wiper, bilah penghapus, dan wiper) yang tidak tepat akan menyebabkan bilah penghapus tergores lebih awal atau tidak bersih. Apa pun jenis wipernya, penggunaan yang wajar haruslah:
1. Harus digunakan saat hujan. Wiper blade berfungsi untuk membersihkan air hujan pada kaca depan. Anda tidak dapat menggunakannya tanpa hujan. Anda tidak dapat mengikis hingga kering tanpa air. Karena meningkatnya ketahanan gesekan akibat kekurangan air, bilah penghapus karet dan motor penghapus akan rusak! Kalaupun hujan, sebaiknya jangan dilap jika hujan tidak cukup untuk menghidupkan bilah penghapus. Pastikan untuk menunggu hingga cukup banyak hujan di permukaan kaca. Kata "cukup" di sini tidak akan menghalangi pandangan pengemudi.
2. Tidak disarankan menggunakan wiper blade untuk menghilangkan debu pada permukaan kaca depan. Kalaupun ingin melakukan ini, Anda harus menyemprotkan air gelas secara bersamaan! Jangan pernah mengeringkan goresan tanpa air. Jika terdapat benda padat pada kaca depan, seperti kotoran burung seperti merpati yang mengering, sebaiknya jangan langsung menggunakan wiper! Harap bersihkan kotoran burung secara manual terlebih dahulu. Benda-benda keras ini (seperti partikel kerikil besar lainnya) sangat mudah menyebabkan cedera lokal pada bilah penghapus, sehingga mengakibatkan hujan yang tidak bersih.
3. Pengikisan dini pada beberapa bilah penghapus berhubungan langsung dengan pencucian mobil yang tidak tepat. Terdapat lapisan tipis berminyak pada permukaan kaca sebelum mobil meninggalkan pabrik. Saat mencuci mobil, kaca depan tidak diseka sedikit saja, dan lapisan oli di permukaannya terhapus, sehingga tidak kondusif bagi turunnya air hujan, sehingga hujan mudah berhenti di permukaan kaca. Kedua, akan meningkatkan ketahanan gesekan antara lembaran karet dan permukaan kaca. Hal ini juga yang menyebabkan bilah penghapus berhenti seketika karena tidak bergerak. Jika bilah wiper tidak bergerak dan motor terus berjalan, maka motor sangat mudah terbakar.
4. Jika bisa menggunakan gigi lambat, tidak perlu gigi cepat. Saat menggunakan wiper, ada gigi cepat dan lambat. Jika Anda mengikis dengan cepat, Anda akan menggunakannya lebih sering dan memiliki waktu gesekan yang lebih lama, sehingga masa pakai bilah penghapus akan berkurang. Bilah wiper bisa diganti setengahnya. Wiper di depan kursi pengemudi memiliki tingkat pemanfaatan tertinggi. Ini telah digunakan lebih sering, memiliki jangkauan yang luas, dan kehilangan gesekan yang besar. Apalagi jarak pandang pengemudi juga sangat penting sehingga wiper ini sering diganti. Waktu penggantian wiper yang sesuai dengan jok penumpang depan bisa relatif lebih singkat.
5. Berhati-hatilah agar tidak merusak bilah penghapus secara fisik pada waktu-waktu biasa. Bila bilah penghapus perlu diangkat saat mencuci mobil dan membersihkan debu setiap hari, coba gerakkan tulang tumit bilah penghapus dan kembalikan dengan lembut saat dipasang. Jangan menjentikkan kembali bilah penghapus.
6. Selain hal di atas, perhatikan juga kebersihan wiper blade itu sendiri. Jika ditempel dengan pasir dan debu, tidak hanya akan menggores kaca, tetapi juga menyebabkan cedera tersendiri. Usahakan untuk tidak terkena suhu tinggi, embun beku, debu dan kondisi lainnya. Suhu tinggi dan embun beku akan mempercepat penuaan bilah penghapus, dan lebih banyak debu akan menyebabkan lingkungan penyekaan yang buruk, yang mudah menyebabkan kerusakan pada bilah penghapus. Salju turun di malam hari di musim dingin. Di pagi hari, jangan gunakan bilah penghapus untuk menghilangkan salju pada kaca.