Prinsip kerja rangkaian kontrol pompa oli
Rangkaian kontrol pompa oli adalah sistem kontrol elektronik yang digunakan untuk mengontrol mulai dan berhentinya pompa oli, pengaturan kecepatan, dan kontrol aliran. Rangkaian ini biasanya terdiri dari modul kontrol, modul penggerak daya, dan sensor.
1. Modul kontrol: Modul kontrol adalah bagian inti dari seluruh rangkaian, yang menerima sinyal dari sensor dan melakukan perhitungan dan penilaian logis sesuai dengan parameter yang ditetapkan. Modul kontrol dapat berupa pengontrol digital berbasis mikroprosesor atau rangkaian kontrol analog.
2. Sensor: Sensor digunakan untuk memantau parameter seperti aliran oli, tekanan, dan suhu, serta mengirimkan sinyal yang sesuai ke modul kontrol. Sensor ini dapat berupa sensor tekanan, sensor suhu, dan sensor aliran.
3. Modul penggerak daya: Modul penggerak daya bertanggung jawab untuk mengubah sinyal keluaran oleh modul kontrol menjadi sinyal tegangan atau arus yang sesuai untuk menggerakkan pompa oli. Hal ini biasanya dicapai dengan menggunakan penguat daya atau penggerak.
Modul kontrol menerima sinyal sensor dan menentukan status kerja pompa oli melalui serangkaian kalkulasi dan penilaian logis. Berdasarkan parameter yang ditetapkan, modul kontrol akan mengeluarkan sinyal kontrol yang sesuai dan mengirimkannya ke modul penggerak daya. Modul penggerak daya menyesuaikan tegangan atau arus keluaran sesuai dengan sinyal kontrol yang berbeda, dan mengontrol mulai dan berhentinya, kecepatan, dan aliran pompa oli. Setelah sinyal kontrol dikeluarkan oleh modul penggerak daya, sinyal tersebut dimasukkan ke pompa oli agar bekerja sesuai dengan persyaratan. Melalui pemantauan dan penyesuaian berkelanjutan, rangkaian kontrol pompa oli dapat mencapai kontrol yang akurat terhadap status kerja pompa oli, memastikan pengoperasiannya yang aman dan stabil, serta memenuhi kebutuhan berbagai kondisi kerja.
Zhuo Meng Shanghai Auto Co., Ltd. berkomitmen untuk menjual suku cadang mobil MG&MAUXS, selamat datang untuk membeli.