Apakah shockbreaker yang bocor perlu diganti.
Oli peredam kejut yang bocor biasanya perlu diganti. Kebocoran pada shock absorber menandakan telah rusak, dan efek peredam kejut akan berkurang secara bertahap hingga efek peredam kejut hilang sepenuhnya. Jika peredam kejut menyebabkan kebocoran oli karena penuaan segel oli internal atau karena benturan keras dan alasan lainnya, maka perlu dilakukan penggantian. Peredam kejut kendaraan merupakan komponen inti dari sistem filter getaran kendaraan, yang bertugas menyerap getaran dan benturan akibat permukaan jalan yang tidak rata saat kendaraan berjalan, serta memberikan lingkungan berkendara yang nyaman bagi pengemudi dan penumpang. Oleh karena itu, jika ditemukan kebocoran oli peredam kejut, sebaiknya diperiksa dan diganti tepat waktu untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Apakah perlu mengganti satu atau sepasang, disarankan untuk mengganti peredam kejut di kedua sisi secara bersamaan untuk menjamin kestabilan dan kenyamanan kendaraan. Jika kebocoran oli hanya sedikit dan tidak mempengaruhi penggunaan normal kendaraan, Anda dapat mempertimbangkan untuk terus menggunakannya dan memeriksanya secara rutin. Namun jika kebocoran oli sudah parah, terutama ketika terjadi suara tidak normal di jalan bergelombang atau mengganggu kenyamanan berkendara, sebaiknya segera diganti.
Prinsip yang sama juga berlaku pada peredam kejut kendaraan listrik, karena kendaraan listrik juga memerlukan sistem peredam kejut yang baik untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan berkendara.
Terdiri dari apa rakitan peredam kejut
Rakitan peredam kejut terutama terdiri dari peredam kejut, bantalan pegas bawah, jaket debu, pegas, bantalan peredam kejut, bantalan pegas atas, dudukan pegas, bantalan, karet atas, mur, dan komponen lainnya. Merupakan bagian penting dari sistem suspensi otomotif, yang dapat mengurangi guncangan dan penyerapan guncangan, meningkatkan stabilitas dan kenyamanan berkendara.
Selain itu rakitan peredam kejut dapat dibagi menjadi empat bagian sesuai dengan posisi pemasangannya, yaitu kiri depan, kanan depan, kiri belakang, dan kanan belakang, serta posisi lug bawah masing-masing bagian peredam kejut ( Sudut yang terhubung ke cakram rem) berbeda-beda, sehingga bagian spesifiknya harus jelas saat memilih dan mengganti rakitan peredam kejut.
Apa saja gejala shockbreaker rusak
01 Rembesan minyak
Rembesan oli pada shockbreaker merupakan gejala kerusakan yang jelas. Permukaan luar peredam kejut normal harus kering dan bersih. Jika ditemukan kebocoran oli, terutama di bagian atas batang piston, biasanya berarti oli hidrolik di dalam shock absorber mengalami kebocoran. Kebocoran ini biasanya disebabkan oleh keausan pada seal oli. Kebocoran oli sedikit mungkin tidak langsung mempengaruhi penggunaan kendaraan, namun jika kebocoran oli semakin parah, tidak hanya mempengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat menimbulkan suara "Dong Dong dong" yang tidak normal. Karena tingginya sistem hidrolik di dalam peredam kejut, perawatan merupakan bahaya keselamatan, jadi jika ditemukan kebocoran, biasanya disarankan untuk mengganti peredam kejut daripada mencoba memperbaikinya.
02 Suara tidak normal pada jok atas peredam kejut
Bunyi yang tidak normal pada dudukan atas peredam kejut merupakan gejala nyata dari kegagalan peredam kejut. Saat kendaraan melaju di permukaan jalan yang sedikit tidak rata, terutama pada kisaran kecepatan 40-60 yard, pemilik mungkin mendengar bunyi drum "knock, knock, knock" yang tumpul di ruang mesin depan. Bunyi ini bukan merupakan ketukan logam, namun merupakan manifestasi hilangnya tekanan di dalam peredam kejut, meskipun tidak ada tanda-tanda kebocoran oli di luar. Dengan bertambahnya waktu penggunaan, kebisingan abnormal ini akan meningkat secara bertahap. Selain itu, jika shockbreaker berbunyi tidak normal di jalan bergelombang, berarti shockbreaker tersebut juga bisa rusak.
03 Getaran roda kemudi
Getaran pada setir merupakan gejala nyata kerusakan shock absorber. Peredam kejut berisi komponen seperti segel piston dan katup. Ketika bagian-bagian ini aus, cairan dapat mengalir keluar dari katup atau segel, sehingga aliran cairan menjadi tidak stabil. Aliran yang tidak stabil ini selanjutnya disalurkan ke roda kemudi sehingga menyebabkannya bergetar. Getaran ini semakin terasa terutama saat melewati jalan berlubang, medan berbatu, atau jalan bergelombang. Oleh karena itu, getaran yang kuat pada roda kemudi dapat menjadi alarm peringatan adanya kebocoran oli atau keausan peredam kejut.
Silakan hubungi kami jika Anda membutuhkan suproduk ch.
Zhuo Meng Shanghai Auto Co., Ltd. berkomitmen untuk menjual suku cadang mobil MG&MAUXS, selamat datang untuk membeli.