Prinsip kerja resistansi kipas elektronik, resistansi kipas elektronik adalah gejala rusak.
Mengubah arus listrik menjadi panas
Hambatan listrik pada kipas elektronik bekerja terutama dengan mengubah arus menjadi energi panas.
Resistor pada kipas elektronik, yang juga dikenal sebagai termistor, memiliki peran inti dalam memantau suhu lilitan motor. Ketika suhu lilitan motor meningkat, nilai resistansi termistor akan menurun. Perubahan ini disebabkan oleh hubungan koefisien suhu negatif antara nilai resistansi termistor dan suhu, yaitu, ketika suhu meningkat, nilai resistansi akan menurun. Ketika nilai resistansi mencapai suhu tertentu, ia akan turun ke nilai tertentu, yang akan menyebabkan rangkaian pra-nilai mematikan operasi, sehingga kipas listrik berhenti bekerja. Mekanisme ini sebenarnya merupakan efek perlindungan pada kipas listrik, mencegah kerusakan karena terlalu panas.
Selain itu, prinsip kerja resistansi juga melibatkan konversi arus. Ketika arus melewati resistor, karena efek termoelektrik resistor, suhu permukaan resistor akan naik, dan nilai arus juga akan berubah. Dengan mengatur arus, parameter resistansi dapat diatur, seperti nilai resistansi dan nilai arus, sehingga mencapai kestabilan rangkaian dan mencegah fenomena arus berlebih.
Dalam penerapan kipas elektronik, resistansi tidak hanya berperan sebagai pelindung, tetapi juga berperan dalam proses pengaturan kecepatan dan kontrol suhu kipas listrik. Misalnya, pada kipas pendingin elektronik otomotif, pengoperasian kipas dikontrol oleh berbagai metode kontrol (seperti mode kontrol "sakelar termistor + relai"), dan kecepatan kipas secara otomatis disesuaikan menurut suhu atau kecepatan air. Metode kontrol ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kipas listrik, tetapi juga memastikan pengoperasiannya yang aman.
Gejala utama kegagalan resistansi kipas listrik meliputi:
Keluaran udara tidak dapat diatur, artinya keluaran udara kipas tidak dapat diatur sesuai kebutuhan.
Tidak ada gigi 1234, hanya ada satu outlet, atau tidak berfungsi.
Gejala-gejala ini menunjukkan bahwa resistor kipas elektronik mungkin telah rusak, yang menyebabkannya tidak bekerja dengan baik. Resistor bertindak sebagai pembatas arus dan perlindungan tegangan berlebih di sirkuit, dan ketika rusak, itu dapat menyebabkan keluaran udara kipas tidak dapat disesuaikan, atau mungkin tidak bekerja sama sekali. Selain itu, ketika resistor bekerja normal, resistansinya tidak terbatas, ketika tegangan input melebihi nilai tertentu, resistansinya akan tiba-tiba menjadi lebih kecil, sehingga sirkuit menjadi korsleting, memaksa sekring terbakar pendek, berperan dalam melindungi peralatan.
Cara mengukur resistansi kipas angin listrik dengan benar
Pertama, peran resistensi kipas listrik dan kesalahan umum
Resistansi kipas angin listrik merupakan salah satu komponen kunci untuk mengendalikan kecepatan putaran motor, yang diwujudkan dengan mengubah tegangan catu daya. Kesalahan umum meliputi kerusakan resistansi, kontak yang buruk atau sirkuit terbuka, dll., yang akan menyebabkan motor tidak bekerja dengan baik.
Kedua, langkah-langkah dan metode pengukuran resistansi
1. Lepaskan catu daya dan lepaskan penutup kipas untuk mengekspos resistansinya.
2. Gunakan multimeter untuk menyentuhkan batang pengukur ke kedua ujung resistansi. Multimeter harus disetel ke roda gigi pengukur resistansi. Jika resistansi dapat disesuaikan, setel multimeter ke roda gigi rheostat sehingga resistansi dapat terbaca dengan benar.
3. Baca nilai resistansi dan bandingkan dengan nilai kalibrasi meteran resistansi. Jika pembacaan mendekati nilai kalibrasi, resistansi dalam keadaan normal; Jika tidak, resistansi rusak.
Ketiga, tindakan pencegahan
1. Saat mengukur resistansi, catu daya harus disingkirkan terlebih dahulu untuk menghindari kecelakaan.
2. Jika multimeter digunakan untuk mengukur resistansi yang dapat disesuaikan, putar resistor ke nilai maksimum sebelum pengujian untuk menghindari kerusakan pada resistor.
3. Jika kontak resistansi tidak bagus, gunakan deterjen untuk membersihkan bagian kontak dan periksa apakah sekrup telah dikencangkan.
IV. Kesimpulan
Dengan menggunakan metode pengukuran resistansi di atas, kita dapat dengan cepat dan akurat menentukan apakah resistansi kipas listrik rusak, sehingga dapat menggantinya tepat waktu dan memastikan pengoperasian kipas listrik yang normal. Pada saat yang sama, disarankan untuk memperhatikan keselamatan saat menggunakan kipas listrik dan tidak menggunakannya secara berlebihan dalam waktu lama.
Silakan hubungi kami jika Anda membutuhkan produk tersebut.
Zhuo Meng Shanghai Auto Co., Ltd. berkomitmen untuk menjual suku cadang mobil MG&MAUXS, selamat datang untuk membeli.