Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengganti bantalan rem belakang?
6 hingga 100.000 kilometer
Siklus penggantian bantalan rem belakang biasanya dilakukan saat kendaraan menempuh jarak 6 hingga 100.000 kilometer, tetapi waktu penggantian spesifik juga perlu mempertimbangkan ketebalan bantalan rem. Umumnya, ketebalan bantalan rem baru sekitar 1,5 cm, dan ketika bantalan rem aus hingga ketebalan yang tersisa kurang dari 3 mm, harus segera diganti. Selain itu, jika Anda mendengar suara gesekan logam atau merasakan pedal rem terasa lebih ringan saat pengereman, mungkin juga bantalan rem aus hingga perlu diganti. Untuk berbagai jenis sistem rem, seperti pengereman tromol, siklus penggantian mungkin sedikit berbeda, umumnya sekitar 6-100.000 kilometer untuk diganti.
Kampas rem belakang lebih cepat aus dibandingkan kampas rem depan
Apakah bantalan rem belakang lebih cepat aus daripada bantalan rem depan tergantung pada berbagai faktor, termasuk desain kendaraan, cara mengemudikannya, kebiasaan mengemudi, dan kondisi jalan. Berikut rinciannya:
Desain kendaraan. Beberapa model dirancang sedemikian rupa sehingga gaya pengereman roda belakang relatif besar, yang biasanya untuk memastikan kestabilan dan keamanan kendaraan saat pengereman. Namun, ini juga berarti bahwa bantalan rem belakang akan lebih cepat aus saat menahan gaya pengereman yang lebih besar.
Mode berkendara. Pada kendaraan berpenggerak roda depan, bantalan rem depan biasanya lebih cepat aus daripada bantalan rem belakang. Pada kendaraan berpenggerak roda belakang, rem belakang lebih cepat aus.
Kebiasaan mengemudi dan kondisi jalan. Sering menggunakan rem atau mengemudi di permukaan licin dapat menyebabkan bantalan rem belakang lebih cepat aus.
Perawatan dan pemeliharaan. Jika bantalan rem belakang kendaraan tidak dirawat dan dirawat dengan baik, seperti tidak mengganti bantalan rem atau menyetel sistem rem tepat waktu, hal ini dapat menyebabkan bantalan rem belakang lebih cepat aus.
Singkatnya, bantalan rem belakang lebih cepat aus daripada bantalan rem depan karena berbagai alasan, termasuk desain kendaraan, metode mengemudi, kebiasaan mengemudi, dan kondisi jalan. Oleh karena itu, pemilik harus melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin sesuai dengan kondisi kendaraan yang sebenarnya untuk memastikan keselamatan berkendara.
Apakah mobil masih bisa jalan tanpa kampas rem belakang bergesekan?
Tidak dapat melanjutkan
Jika bantalan rem belakang aus, kendaraan tidak dapat melaju. Hal ini karena terus melaju membawa risiko keselamatan yang signifikan, termasuk:
Kerusakan cakram rem: Bila bantalan rem sudah aus sepenuhnya, setiap kali pedal rem diinjak, cakram rem akan langsung bersentuhan dan rusak.
Kapasitas pengereman berkurang: keausan bantalan rem dapat sangat memengaruhi kapasitas pengereman kendaraan, menambah jarak pengereman, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Meningkatnya biaya perawatan: Jika cakram rem rusak parah, mungkin perlu mengganti sebagian atau seluruh sistem rem, yang akan menambah biaya dan waktu perawatan tambahan.
Oleh karena itu, jika kampas rem sudah sangat aus atau hampir aus, kampas rem baru harus segera diganti untuk menjaga keselamatan berkendara. Di samping itu, pemilik kendaraan disarankan untuk secara rutin memeriksa keausan kampas rem dan cakram rem dalam perawatan rutin guna menghindari terjadinya situasi seperti ini.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak, teruslah membaca artikel lainnya di situs ini!
Silakan hubungi kami jika Anda membutuhkan produk tersebut.
Zhuo Meng Shanghai Auto Co., Ltd. berkomitmen untuk menjual suku cadang mobil MG&MAUXS, selamat datang untuk membeli.