Berapa lama bantalan roda depan mobil umumnya dapat digunakan?
100.000 hingga 300.000 kilometer
Masa pakai bantalan roda depan biasanya berkisar antara 100.000 km hingga 300.000 km. Kisaran ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk kualitas bantalan, kondisi mengemudi kendaraan, kebiasaan mengemudi, dan apakah perawatan dan pemeriksaan rutin dilakukan.
Dalam kondisi ideal, apabila bearing dirawat dan dijaga dengan baik, umur pemakaiannya dapat mencapai lebih dari 300.000 kilometer.
Namun, jika tidak dirawat dengan baik, bantalan mungkin perlu diganti setelah hanya digunakan sejauh 100.000 km. Rata-rata, masa pakai bantalan roda berkisar antara 136.000 hingga 160.000 km. Dalam beberapa kasus khusus, masa pakai bantalan bahkan dapat melebihi 300.000 kilometer.
Oleh karena itu, untuk memperpanjang masa pakai bantalan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara teratur, terutama setelah menempuh jarak tertentu.
Fenomena apa yang akan terjadi apabila bearing roda depan mobil rusak?
01 Kebisingan ban meningkat
Peningkatan kebisingan ban yang nyata merupakan fenomena nyata kerusakan bearing roda depan mobil. Saat kendaraan melaju, pengemudi mungkin mendengar suara dengungan konstan, yang menjadi lebih keras pada kecepatan yang lebih tinggi. Dengungan ini disebabkan oleh kerusakan bearing, yang tidak hanya memengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat menjadi pertanda kerusakan pada komponen kendaraan lainnya. Oleh karena itu, setelah peningkatan kebisingan ban yang tidak normal ditemukan, harus segera diperiksa dan dirawat untuk menghindari kemungkinan bahaya keselamatan.
02 Deviasi kendaraan
Penyimpangan pada kendaraan dapat menjadi tanda kerusakan pada bearing roda depan. Bila bearing roda depan mobil bermasalah, roda dapat bergetar saat dikendarai, yang menyebabkan percepatan guncangan pada kendaraan. Getaran ini tidak hanya memengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat menyebabkan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Selain itu, bearing yang rusak juga dapat memengaruhi sistem suspensi dan sistem kemudi, yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas pada kasus yang serius. Oleh karena itu, jika kendaraan melaju atau roda bergetar, bearing roda depan harus segera diperiksa dan diganti tepat waktu.
03 Getaran roda kemudi
Getaran pada roda kemudi merupakan salah satu gejala kerusakan bearing roda depan. Ketika bearing mengalami kerusakan pada tingkat tertentu, maka jarak bebasnya akan meningkat secara signifikan. Peningkatan jarak bebas ini akan menyebabkan guncangan yang signifikan pada bodi dan roda saat kecepatan tinggi. Terutama saat kecepatan meningkat, guncangan dan bunyinya akan semakin terasa. Getaran ini akan langsung tersalurkan ke roda kemudi, sehingga pengemudi dapat merasakan guncangan pada roda kemudi saat berkendara.
04 Kenaikan suhu
Kerusakan pada bantalan roda depan dapat menyebabkan peningkatan suhu yang signifikan. Jika bantalan rusak, gesekan akan meningkat dan banyak panas yang dihasilkan. Suhu tinggi ini tidak hanya akan membuat rumah kotak bantalan menjadi panas, tetapi juga dapat memengaruhi suhu pengoperasian seluruh mesin. Selain itu, jika suhu bantalan terlalu tinggi, hal itu mungkin disebabkan oleh mutu pelumas yang tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan atau proporsi pelumas di ruang internal bantalan terlalu tinggi. Kondisi suhu tinggi ini tidak hanya memengaruhi kinerja kendaraan, tetapi juga dapat memperpendek masa pakai bantalan.
05 Mengemudi tidak stabil
Ketidakstabilan saat berkendara merupakan fenomena nyata dari kerusakan bearing roda depan. Jika bearing rusak parah, kendaraan dapat berguncang saat melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga mengakibatkan pengendaraan tidak stabil. Hal ini karena bearing yang rusak akan memengaruhi pengoperasian roda secara normal, yang pada gilirannya memengaruhi stabilitas kendaraan. Karena bearing roda merupakan komponen yang tidak dapat diperbaiki, jika sudah rusak, hanya dapat diatasi dengan mengganti komponen yang baru.
06 Meningkatnya gesekan
Kerusakan pada bearing roda depan dapat menyebabkan peningkatan gesekan. Jika bearing bermasalah, gesekan antara roda dan bearing akan meningkat selama proses berkendara. Peningkatan gesekan ini tidak hanya akan menyebabkan kendaraan menghasilkan panas tinggi setelah dikendarai, tetapi juga dapat merusak komponen kendaraan lainnya, seperti sistem rem. Oleh karena itu, jika kendaraan ditemukan memiliki gesekan yang tidak normal atau fenomena suhu tinggi, bearing roda depan harus segera diperiksa.
07 Pelumasan yang buruk
Pelumasan yang buruk pada bantalan roda depan dapat menyebabkan berbagai masalah. Pertama, gesekan meningkat, yang dapat menyebabkan bantalan menjadi terlalu panas, yang pada gilirannya memengaruhi masa pakainya. Kedua, karena gesekan yang meningkat, kendaraan dapat mengeluarkan suara yang tidak normal, seperti mencicit atau berdengung. Selain itu, pelumasan yang buruk juga dapat menyebabkan kerusakan bantalan, yang selanjutnya memengaruhi pengendalian dan keselamatan kendaraan. Oleh karena itu, pemeriksaan dan penggantian oli pelumas secara teratur merupakan langkah penting untuk menjaga pengoperasian normal bantalan roda depan mobil.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak, teruslah membaca artikel lainnya di situs ini!
Silakan hubungi kami jika Anda membutuhkan produk tersebut.
Zhuo Meng Shanghai Auto Co., Ltd. berkomitmen untuk menjual suku cadang mobil MG&MAUXS, selamat datang untuk membeli.