Apa perbedaan antara sensor suhu air dan colokan sensor suhu air?
Sensor suhu air, yang juga dikenal sebagai sensor suhu cairan pendingin, umumnya merupakan sistem 2-kawat, penggunaan utamanya adalah 1, untuk menyediakan parameter suhu cairan pendingin mesin ke pengontrol sistem manajemen mesin (ECM). Parameter suhu ini dapat mengontrol adaptor kipas, sehingga dapat mengontrol kipas pendingin mesin. 2. Sinyal suhu air merupakan parameter penting untuk perhitungan rasio udara/bahan bakar (air fuel ratio), sudut maju pengapian (ignition time) dan pengaturan kalibrasi lainnya.
Steker suhu air hanya memiliki satu tujuan: untuk memberikan parameter suhu pendingin mesin ke dasbor kendaraan. Yaitu untuk memberikan sinyal suhu ke instrumentasi kendaraan.
Anda mungkin tidak memiliki colokan suhu air pada mesin, tetapi Anda harus memiliki sensor suhu air! Karena sensor suhu air memberikan sinyal ke komputer mesin, komputer generator mengendalikan kipas mesin, injeksi bahan bakar, pengapian, dan lain-lain sesuai dengan sinyal sensor seperti transmisi otomatis, AC otomatis, dan sebagainya.
Bagaimana sinyal sensor suhu air terdeteksi?
Bagian dalam sensor suhu air terutama berupa termistor, yang dapat dibagi menjadi koefisien suhu positif dan negatif. Koefisien suhu positif berarti semakin tinggi suhu air, semakin besar pula resistansinya, sedangkan koefisien suhu negatif berarti nilai positif sensor suhu air berkurang setelah suhu air naik. Sensor suhu air yang digunakan pada mobil memiliki koefisien suhu negatif.