I.Piston
1, fungsi: menahan tekanan gas, dan melalui pin piston dan batang penghubung untuk menggerakkan putaran poros engkol: bagian atas piston dan kepala silinder, dinding silinder menyatu membentuk ruang bakar.
2. Lingkungan kerja
Suhu tinggi, kondisi pembuangan panas yang buruk; Suhu kerja bagian atas mencapai 600~700K, dan distribusinya tidak seragam: kecepatan tinggi, kecepatan linier hingga 10m/s, di bawah gaya inersia yang besar. Bagian atas piston terkena tekanan maksimum 3~5MPal (mesin bensin), yang menyebabkannya berubah bentuk dan memutus sambungan yang pas
Fungsi piston top 0 : merupakan komponen ruang bakar, berperan utama untuk menahan tekanan gas. Bentuk bagian atas berkaitan dengan bentuk ruang bakar
Posisi kepala piston (2) : Bagian antara alur ring berikutnya dan bagian atas piston
Fungsi:
1. Pindahkan tekanan pada bagian atas piston ke batang penghubung (transmisi gaya). 2. Pasang ring piston dan segel silinder bersama dengan ring piston untuk mencegah bocornya campuran yang mudah terbakar ke dalam bak mesin.
3. Memindahkan panas yang diserap bagian atas ke dinding silinder melalui ring piston
Rok piston
Posisi: Dari ujung bawah alur ring oli hingga bagian bawah piston, termasuk lubang dudukan pin. Dan menanggung tekanan lateral. Fungsi : untuk memandu gerak bolak-balik piston di dalam silinder,