Apa jadinya jika bantalan roda rusak
Ketika salah satu bantalan empat roda rusak, Anda dapat mendengar dengungan terus-menerus di dalam mobil saat sedang melaju. Anda tidak dapat mengetahui dari mana asalnya. Rasanya seluruh mobil dipenuhi dengan dengungan ini, dan semakin keras seiring Anda melaju lebih cepat. Begini caranya:
Metode 1: Buka jendela untuk mendengarkan apakah suara tersebut berasal dari luar mobil;
Cara 2: Setelah menambah kecepatan (bila terdengar dengungan besar), letakkan gigi pada posisi netral dan biarkan kendaraan meluncur, amati apakah suara tersebut berasal dari mesin. Jika tidak ada perubahan pada dengungan saat meluncur di posisi netral, kemungkinan ada masalah pada bantalan roda;
Cara ketiga: berhenti sementara, turun untuk memeriksa apakah suhu poros normal, caranya adalah: sentuh beban empat roda dengan tangan, rasakan secara kasar apakah suhunya disebabkan (bila celah antara sepatu rem dan bagiannya adalah normal, ada perbedaan suhu roda depan dan belakang, roda depan harusnya lebih tinggi), jika perbedaan rasa tidak terlalu besar, anda dapat terus berkendara perlahan ke bengkel,
Cara keempat: angkat mobil untuk menanjak (sebelum mengendurkan rem tangan, gantung netral), tanpa lift dapat didongkrak satu per satu untuk mengangkat roda, tenaga kerja masing-masing dengan cepat memutar keempat roda, bila ada masalah pada porosnya maka akan membuat bunyi, dan as roda lainnya sama sekali berbeda, dengan cara ini mudah untuk membedakan as roda mana yang bermasalah,
Jika bantalan roda rusak parah, ada retak, berlubang atau ablasi maka harus diganti. Olesi bantalan baru sebelum memuat, lalu pasang dengan urutan terbalik. Bantalan yang diganti harus fleksibel dan bebas dari kekacauan dan getaran