1, apa itu peredam kejut
Peredam kejut terbagi menjadi peredam kejut depan dan belakang, yang merupakan komponen penting pada sistem suspensi depan dan belakang. Peredam kejut depan biasanya terletak pada pegas koil suspensi depan, yang terutama digunakan untuk meredam guncangan pegas setelah meredam guncangan dan benturan permukaan jalan. Peredam kejut dirancang untuk mencegah pegas melompati jalan yang tidak rata, meskipun menyaring getaran jalan, namun pegas itu sendiri bergerak maju mundur.
2, dampak peredam kejut depan
Peredam kejut akan mempengaruhi kenyamanan berkendara (pengendara merasa bergelombang), pengendalian, kenyamanan berkendara terlalu empuk, rem mudah angguk, performa pendaratan ban kurang baik saat berbelok, duduk terlalu keras tidak nyaman, mudah rusak. Penyerapan guncangan yang tidak baik jika terus digunakan akan menyebabkan deformasi rangka, mempengaruhi rem.
3. Kegagalan umum dan pemeliharaan peredam kejut
Kegagalan umum pada shockbreaker mobil: Fenomena kebocoran oli, bagi shockbreaker, tentunya merupakan hal yang sangat berbahaya. Kemudian, ketika kebocoran minyak ditemukan, tindakan perbaikan yang tepat waktu harus diambil. Selain itu, peredam kejut mungkin mengeluarkan suara bising saat digunakan. Hal ini terutama disebabkan oleh peredam kejut dan tabung bom pelat baja, benturan rangka atau poros, kerusakan atau jatuhnya bantalan karet, deformasi silinder debu peredam kejut, kekurangan oli, dan alasan lainnya.