Pompa adalah mesin yang mengangkut atau memberi tekanan pada cairan. Pompa mentransfer energi mekanik atau energi eksternal lainnya dari penggerak utama ke cairan, sehingga energi cairan meningkat, terutama digunakan untuk mengangkut cairan termasuk air, minyak, alkali asam, emulsi, emulsi suspensi dan logam cair, dll.
Pompa ini juga dapat mengangkut cairan, campuran gas, dan cairan yang mengandung padatan tersuspensi. Parameter teknis kinerja pompa adalah aliran, hisapan, head, daya poros, daya air, efisiensi, dll. Berdasarkan prinsip kerja yang berbeda, pompa dapat dibagi menjadi pompa perpindahan positif, pompa baling-baling, dan jenis lainnya. Pompa perpindahan positif menggunakan perubahan volume studio untuk mentransfer energi; pompa baling-baling menggunakan interaksi bilah putar dan air untuk mentransfer energi, ada pompa sentrifugal, pompa aliran aksial, dan pompa aliran campuran, serta jenis lainnya.
1. Jika pompa mengalami kerusakan kecil, ingatlah untuk tidak membiarkannya bekerja. Jika pengisi poros pompa setelah aus, pompa akan bocor jika terus digunakan. Dampak langsungnya adalah konsumsi energi motor akan meningkat dan merusak impeller.
2, jika pompa air dalam penggunaan proses getaran yang kuat pada saat ini harus dihentikan untuk memeriksa apa alasannya, jika tidak maka akan menyebabkan kerusakan pada pompa.
3. Ketika katup bawah pompa bocor, beberapa orang akan menggunakan tanah kering untuk mengisi pipa saluran masuk pompa, air sampai ke ujung katup, praktik seperti itu tidak disarankan. Karena ketika tanah kering dimasukkan ke dalam pipa saluran masuk air saat pompa mulai bekerja, tanah kering akan masuk ke dalam pompa, kemudian akan merusak impeller dan bantalan pompa, sehingga memperpendek masa pakai pompa. Ketika katup bawah bocor, pastikan untuk membawanya ke bengkel, jika serius, perlu diganti dengan yang baru.
4. Setelah pemakaian pompa harus memperhatikan perawatannya, misalnya bila pompa sudah habis baru masukkan air ke dalam pompa hingga bersih, sebaiknya pipa air dibongkar lalu dibilas dengan air bersih.
5. Pita perekat pada pompa juga harus dilepas, lalu dicuci dengan air dan dikeringkan di tempat yang terang. Jangan menaruh pita perekat di tempat yang gelap dan lembap. Pita perekat pompa tidak boleh terkena noda minyak, apalagi benda-benda yang lengket pada pita perekat.
6. Periksa dengan teliti apakah ada keretakan pada impeler. Jika impeler terpasang pada bantalan, apakah bantalannya kendor. Lakukan perawatan tepat waktu jika terjadi keretakan dan kendor. Bersihkan juga impeler pompa jika terdapat tanah di atasnya.