Beberapa jenis desain lampu depan yang berbeda
Jenis lampu depan berdasarkan rumah lampu depan
Rumah lampu depan
Singkatnya, rumah lampu depan adalah wadah yang menampung bohlam lampu depan. Rumah lampu depan berbeda-beda di setiap mobil. Pemasangan bohlam dan posisi bohlam akan berbeda-beda.
1. Lampu yang memantulkan
Lampu depan reflektif adalah lampu depan standar yang ada di semua kendaraan, dan hingga tahun 1985, lampu ini masih merupakan jenis lampu depan yang paling umum. Bohlam pada lampu kepala belakang ditempatkan dalam kotak berbentuk mangkuk dengan cermin yang memantulkan cahaya ke jalan.
Lampu depan yang terdapat pada mobil-mobil lama memiliki rumah tetap. Ini berarti bahwa jika bohlamnya putus, bohlamnya tidak dapat diganti dan seluruh rumah lampu depan harus diganti. Lampu reflektif ini juga disebut lampu depan dengan sinar tertutup. Pada lampu depan dengan sinar tertutup, terdapat lensa di depan lampu depan untuk menentukan bentuk sinar yang dihasilkannya.
Namun, lampu depan reflektor yang lebih baru memiliki cermin di dalam rumah lampu, bukan lensa. Cermin ini digunakan untuk mengarahkan berkas cahaya. Berkat peningkatan teknologi ini, tidak diperlukan lagi rumah lampu depan dan bohlam yang tertutup rapat. Ini juga berarti bohlam dapat dengan mudah diganti saat lampu padam.
Keuntungan dari lampu pantul
Lampu depan reflektif murah.
Lampu depan ini ukurannya lebih kecil dan karena itu memakan lebih sedikit ruang kendaraan.
2. Lampu depan proyektor
Seiring dengan kemajuan teknologi industri lampu depan, lampu depan pun semakin canggih. Lampu depan proyeksi merupakan jenis lampu depan baru. Pada era 1980-an saat ini, lampu depan proyektor sudah menjadi hal yang umum, dan sebagian besar model mobil baru dilengkapi dengan generasi yang pertama kali digunakan pada mobil mewah. Namun, dengan jenis lampu depan ini.
Lampu depan proyeksi sangat mirip dengan lampu lensa reflektif dalam hal perakitan. Lampu depan ini juga dilengkapi bohlam lampu yang tertutup dalam rangka baja dengan cermin. Cermin ini berfungsi seperti reflektor, yang berfungsi sebagai cermin. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa lampu depan proyektor memiliki lensa yang berfungsi seperti kaca pembesar. Lensa ini meningkatkan kecerahan sinar dan, sebagai hasilnya, lampu depan proyektor menghasilkan pencahayaan yang lebih baik.
Untuk memastikan bahwa sinar yang dihasilkan oleh lampu utama proyektor berada pada sudut yang benar, mereka menyediakan layar pemutus. Lampu utama proyektor memiliki frekuensi pemutus yang sangat tajam karena adanya pelindung pemutus ini.