Posisi blok penyangga peredam kejut depan yang benar.
Posisi shockbreaker depan yang benar adalah antara bearing dan lem atas.
Blok peredam kejut depan dirancang untuk berfungsi sebagai penyangga selama penyerapan guncangan, dan posisi pemasangan yang tepat adalah antara bantalan datar dan karet atas. Pemasangan ini memastikan blok penyangga bersentuhan dengan lem atas di atas dan peredam kejut di bawah, sehingga secara efektif menyerap dan memitigasi benturan jalan serta melindungi peredam kejut dan sistem suspensi. Cara pemasangan ini dapat memastikan fungsi blok penyangga termanfaatkan secara maksimal, dan menghindari benturan peredam kejut dengan dasar laras piston dalam keadaan ekstrim, sehingga dapat melindungi katup bawah peredam kejut dari kerusakan dan menjaga katup bawah peredam kejut. kondisi kerja normal peredam kejut . Selain itu, blok penyangga mencegah kelebihan beban pada peredam kejut dan pegas saat sistem suspensi memiliki beban berat, sehingga semakin melindungi keselamatan dan stabilitas suspensi kendaraan .
Apakah dampaknya blok penyangga shockbreaker rusak?
Blok shockbreaker yang rusak berdampak besar. Akibat rusaknya blok penyangga shockbreaker :
1. Suara tidak normal: Saat berkendara melalui lubang besar atau bagian yang meninggi, kendaraan mungkin mengeluarkan suara benturan logam.
2, ban tidak stabil: cengkeraman roda belakang menurun, dan ekor mudah lepas atau understeer. Peredam kejut mencegah ban memantul ke tanah. Jika rusak maka akan mempengaruhi kestabilan roda belakang.
3, tubuh gemetar: jika terjadi kerusakan pada blok penyangga, tubuh akan mengalami guncangan yang tidak normal, dalam keadaan bergelombang manusia mudah menimbulkan ketidaknyamanan, mengakibatkan mabuk perjalanan.
4, penanganan yang buruk: terutama pada kecepatan tinggi, kendaraan tidak sensitif jika terjadi guncangan, pengereman tidak dapat mencapai efek harian, penanganan yang buruk.
Peredam kejut merupakan salah satu bagian kendaraan yang rentan, kegagalan pada peredam kejut akan langsung membahayakan kestabilan kendaraan. Oleh karena itu, dalam situasi di atas, sebaiknya kita pergi ke bengkel profesional atau bengkel 4s untuk memperbaiki tepat waktu agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar.
Kerusakan akibat rusaknya shockbreaker pada mobil :
1, jika peredam kejut rusak dan tidak diganti, mengemudi dalam jangka waktu lama akan mengurangi efek sebenarnya dari peredam kejut kendaraan, sehingga menimbulkan suara-suara tidak normal saat mobil melaju di tanah yang sangat bergelombang, sehingga merusak seluruh sistem suspensi. kendaraan, sehingga mengakibatkan deformasi pada sistem suspensi mobil.
2. Selain itu, jika shockbreaker yang rusak terlalu lama tidak diganti juga akan membahayakan kenyamanan berkendara.
3. Kebocoran oli shock absorber akan menyebabkan daya dukung kedua sisi ban tidak merata, sehingga menyebabkan mobil terhambat, dan akan mengakibatkan kondisi kegagalan yang umum terjadi seperti penyimpangan arah makan ban dalam waktu yang lama. . Ujung-ujungnya, biaya perbaikan mobil jauh lebih mahal dibandingkan biaya penggantian shockbreaker.
Jarak bebas antara blok penyangga peredam kejut depan dan batang kejut
Jarak bebas antara blok penyangga peredam kejut depan dan batang peredam kejut merupakan pertimbangan penting, yang secara langsung mempengaruhi stabilitas dan kenyamanan berkendara kendaraan.
blok penyangga : Blok penyangga yang dipasang di bagian atas batang piston memiliki blok karet elastis tertentu, fungsi utamanya adalah untuk memastikan batang piston turun untuk meninggalkan "jarak aman" tertentu saat berkendara di jalan bergelombang yang keras , untuk mencegah peredam kejut dan pegas kelebihan beban, untuk menghindari peredam kejut terkompresi hingga posisi batasnya saat terjadi benturan pada jok bawah, sehingga mengakibatkan apa yang disebut fenomena "bawah". Blok penyangga yang efektif dapat mencegah peredam kejut dan pegas berlebih, melindungi batang piston peredam kejut agar tidak rusak, sehingga memastikan peredam kejut dapat bekerja dengan normal, meningkatkan kestabilan kendaraan dan kenyamanan berkendara .
Pentingnya jarak bebas : Jika blok penyangga masih utuh, jarak antara batang piston dan katup bawah cukup, yang membantu pegas koil dan peredam kejut menyerap guncangan. Namun bila blok penyangga rusak maka batang piston akan membentur katup bawah sehingga menyebabkan kerusakan pada batang piston dan katup bawah. Hal ini tidak hanya memengaruhi masa pakai peredam kejut, tetapi juga dapat menyebabkan kebisingan dan getaran tambahan saat kendaraan sedang dikemudikan, sehingga memengaruhi pengalaman berkendara .
Inspeksi dan pemeliharaan : Perlu dilakukan pengecekan kondisi peredam kejut dan blok penyangga secara berkala. Jika blok penyangga ternyata sudah tua, rusak atau kendor, gantilah tepat waktu. Selain itu, baut penahan pegas dan peredam kejut harus diperiksa kekencangannya, dan lem atas peredam kejut (penopang peredam kejut) tidak rusak atau menua. Tindakan inspeksi dan pemeliharaan ini membantu memastikan kendaraan menjaga stabilitas yang baik dan kenyamanan berkendara di segala kondisi jalan .
Singkatnya, menjaga jarak yang tepat antara blok penyangga peredam kejut depan dan batang kejut sangat penting untuk memastikan performa kendaraan dan kenyamanan penumpang. Melalui pemeriksaan dan perawatan rutin, masa pakai peredam kejut dapat diperpanjang secara efektif, dan keselamatan berkendara serta kenyamanan berkendara dapat ditingkatkan.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak, baca terus artikel lainnya di situs ini!
Silakan hubungi kami jika Anda membutuhkan produk tersebut.
Zhuo Meng Shanghai Auto Co., Ltd.berkomitmen untuk menjual suku cadang mobil MG&MAUXSuntuk membeli.