Apa itu selang rem mobil?
Selang rem otomotif merupakan bagian penting dari sistem rem otomotif, peran utamanya adalah menyalurkan media rem pada saat pengereman untuk memastikan gaya pengereman dapat disalurkan secara efektif ke sepatu rem atau kaliper rem mobil. Menurut bentuk rem mobil yang berbeda, selang rem dapat dibagi menjadi selang rem hidrolik, selang rem pneumatik, dan selang rem vakum. Selain itu, menurut bahannya yang berbeda, selang rem dapat dibagi menjadi selang rem karet dan selang rem nilon.
Keunggulan selang rem karet adalah ketahanan tariknya yang kuat dan pemasangan yang mudah, namun permukaannya mudah menua setelah digunakan dalam waktu lama. Selang rem nilon memiliki keunggulan anti penuaan dan ketahanan terhadap korosi, namun ketahanan tariknya lemah di lingkungan bersuhu rendah, dan mudah pecah jika terkena gaya luar. Oleh karena itu, dalam penggunaan sehari-hari, kita harus memberikan perhatian khusus pada perawatan dan pemeriksaan selang rem.
Untuk memastikan keselamatan berkendara, kita harus memeriksa kondisi permukaan selang rem secara rutin untuk menghindari korosi. Pada saat yang sama, hindari tarikan kekuatan eksternal. Selain itu, selalu periksa sambungan selang rem apakah ada kelonggaran dan segel yang kendor. Jika selang rem yang digunakan dalam waktu lama ternyata sudah tua, segelnya buruk, atau tergores, maka harus diganti tepat waktu.
Apakah lapisan pertama selang rem depan masih berfungsi?
Lapisan pertama selang rem depan retak dan tidak bisa digunakan lagi. Jika selang rem retak atau retak, hal ini akan berdampak langsung pada pengoperasian normal sistem rem. Fungsi utama selang rem adalah menyalurkan oli rem, yang menghasilkan gaya pengereman dan memungkinkan kendaraan berhenti dengan aman. Apabila selang rem putus maka oli rem tidak dapat mengalir secara normal sehingga menyebabkan sistem rem kehilangan fungsinya sehingga meningkatkan bahaya keselamatan selama berkendara. Oleh karena itu, jika selang rem ditemukan retak atau retak, sebaiknya segera diganti selang rem yang baru untuk menjamin keselamatan berkendara .
Selain itu, sangat penting untuk memeriksa dan merawat sistem rem secara teratur, yang membantu menemukan dan menyelesaikan masalah tepat waktu serta menghindari tindakan yang bijaksana dan bodoh. Melalui pemeriksaan rutin, Anda dapat mengetahui kerusakan pada selang rem pada waktunya, seperti karat pada sambungan, badan pipa menggembung, retak, dll. Inilah tanda-tanda perlunya penggantian selang rem pada waktunya .
Singkatnya, untuk menjamin keselamatan berkendara, jika lapisan pertama selang rem depan ditemukan retak, maka selang rem yang baru harus segera diganti, dan sistem rem harus diperiksa dan dirawat secara berkala.
Selang rem disarankan diganti setiap 30.000 hingga 60.000 km atau tiga tahun sekali.
Selang rem merupakan komponen penting dalam sistem pengereman mobil, dan kinerjanya berhubungan langsung dengan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti selang rem secara berkala. Menurut berbagai sumber, siklus penggantian selang rem kira-kira antara 30.000 dan 60.000 kilometer, atau setiap tiga tahun. Kisaran ini memperhitungkan masa pakai selang rem dan dampak kondisi berkendara kendaraan.
Inspeksi dan pemeliharaan : Untuk memastikan bahwa sistem rem kendaraan mempertahankan kinerja kerja yang baik, memastikan keamanan dan keandalan, selang rem perlu diperiksa secara teratur untuk mengetahui penuaan dan kebocoran potongan dan gesekan. Jika selang rem ditemukan sudah tua atau bocor pada saat pemeriksaan, sebaiknya segera diganti.
Waktu penggantian : Selain penggantian secara berkala sesuai jarak tempuh atau waktu, disarankan untuk mempersingkat waktu dan siklus penggantian jika Anda berkendara di lingkungan basah atau sering terendam air, karena kondisi tersebut akan mempercepat penuaan dan kerusakan mobil. selang rem.
Tindakan pencegahan : Saat mengganti selang rem, jika oli rem juga sedang dalam siklus penggantian, sebaiknya ganti oli rem pada saat yang bersamaan, karena melepas selang itu sendiri akan menguras sebagian oli. Selain itu, disarankan untuk mengganti selang rem di bengkel setempat Open Day, agar kerusakan lain yang tidak terduga dapat dengan mudah dideteksi dan diatasi.
Singkatnya, untuk menjamin keselamatan berkendara, pemilik harus memeriksa dan mengganti selang rem secara teratur sesuai dengan siklus penggantian yang disarankan, terutama dalam kondisi berkendara yang keras, harus lebih memperhatikan frekuensi pemeriksaan dan penggantian .
Jika Anda ingin tahu lebih banyak, baca terus artikel lainnya di situs ini!
Silakan hubungi kami jika Anda membutuhkan produk tersebut.
Zhuo Meng Shanghai Auto Co., Ltd.berkomitmen untuk menjual suku cadang mobil MG&MAUXSuntuk membeli.