Pipa Tangki Ekspansi Tangki ekspansi adalah wadah yang terbuat dari pelat baja yang dilas, tersedia dalam berbagai ukuran dengan spesifikasi yang berbeda. Pipa-pipa berikut biasanya dihubungkan ke tangki ekspansi:
(1) Pipa ekspansi Memindahkan peningkatan volume air dalam sistem karena pemanasan dan ekspansi ke tangki ekspansi (terhubung ke air balik utama).
(2) Pipa pelimpah berfungsi untuk membuang kelebihan air pada tangki air yang melebihi batas ketinggian air yang ditentukan.
(3) Pipa level cairan digunakan untuk memantau level air di tangki air.
(4) Pipa sirkulasi Bila tangki air dan pipa ekspansi mungkin membeku, digunakan untuk mensirkulasikan air (di bagian tengah bawah tangki air, terhubung ke air balik utama).
(5) Pipa pembuangan limbah digunakan untuk pembuangan limbah.
(6) Katup pengisian air dihubungkan ke bola terapung di dalam kotak. Jika level air lebih rendah dari nilai yang ditetapkan, katup dihubungkan untuk mengisi ulang air.
Demi alasan keselamatan, tidak diperbolehkan memasang katup apa pun pada pipa ekspansi, pipa sirkulasi, dan pipa pelimpah.
Tangki ekspansi digunakan dalam sistem sirkulasi air tertutup, yang berperan menyeimbangkan volume dan tekanan air, menghindari pembukaan katup pengaman yang sering dan pengisian ulang katup pengisian air otomatis yang sering. Tangki ekspansi tidak hanya berperan menampung air ekspansi, tetapi juga bertindak sebagai tangki pengisian air. Tangki ekspansi diisi dengan nitrogen, yang dapat memperoleh volume yang lebih besar untuk menampung volume air ekspansi. Hidrat. Kontrol setiap titik perangkat adalah reaksi yang saling terkait, operasi otomatis, rentang fluktuasi tekanan kecil, keamanan dan keandalan, penghematan energi dan efek ekonomi yang baik.
Fungsi utama pemasangan tangki ekspansi pada sistem
(1) Ekspansi, sehingga air tawar dalam sistem memiliki ruang untuk memuai setelah dipanaskan.
(2) Ganti air, ganti jumlah air yang hilang karena penguapan dan kebocoran dalam sistem dan pastikan pompa air tawar memiliki tekanan hisap yang cukup.
(3) Pembuangan, yaitu pembuangan udara dalam sistem.
(4) Dosis, takaran bahan kimia untuk pengolahan air beku secara kimia.
(5) Pemanasan, jika di dalamnya dipasang alat pemanas, air dingin dapat dipanaskan untuk menghangatkan tangki.