Asal Usul Hari Ibu
Hari Ibu berasal dari Amerika Serikat oleh Amanm Jarvis (1864-1948), yang tidak pernah menikah dan selalu menemani ibunya. Pada tahun 1905, ketika ibunya meninggal, Amanm sangat terpukul. Dua tahun kemudian (1907), Amanm dan teman-temannya mulai menulis surat kepada para menteri berpengaruh, pengusaha, dan anggota parlemen untuk mencari dukungan agar Hari Ibu menjadi hari libur resmi.
Hari Ibu pertama diadakan di West Virginia dan Pennsylvania pada tanggal 10 Mei 1908, dan pada kesempatan ini, anyelir dipilih sebagai bunga yang didedikasikan untuk ibu, dan telah diwariskan. Pada tahun 1913, Kongres Amerika Serikat mengesahkan undang-undang yang menjadikan hari Minggu kedua bulan Mei sebagai Hari Ibu yang sah. Hari Ibu menyebar sejak saat itu!
Cinta seorang ibu adalah cinta yang paling suci, paling mulia, paling tanpa pamrih, ia terbenam dalam segala hal, terisi antara langit dan bumi. Kata-kata memberinya terlalu banyak interpretasi, tetapi juga memberinya terlalu banyak konotasi. Tak ada syair sejarah yang menggemparkan, tak ada guncangan gelombang pembalikan lautan, kasih sayang seorang ibu bagaikan hujan musim semi, membasahi segala sesuatu secara diam-diam, panjang dan luas jangkauannya. Kasih ibu adalah mata air jernih yang membasahi hati anak, adalah kehidupan yang diiringi senyum Ying Ying, diiringi anak meneguk minuman, filamen tiada henti, sehingga dalam gelak tawa anak air mata menjadi sisa kasih sayang ibu. Kasih seorang ibu ibarat mentari yang cemerlang, panas dan cerah. Dia bisa mencairkan gletser, memurnikan hati, dan berkembang. Dia memelihara kehidupan dan merawat segala sesuatu dengan dadanya yang lebar.
Zhuo Meng Shanghai Auto Co., Ltd. berkomitmen untuk menjual suku cadang mobil MG&MAUXS, selamat datang untuk membeli.
Waktu posting: 09-Mei-2024