Sabuk generator-2.8T
Tensioner terutama terdiri dari cangkang tetap, lengan penegang, badan roda, pegas torsi, bantalan gelinding dan bushing pegas, dll., dan dapat secara otomatis menyesuaikan ketegangan sesuai dengan berbagai tingkat ketegangan sabuk, membuat sistem transmisi stabil, aman dan andal.
Tensioner merupakan bagian yang rentan pada mobil dan suku cadang lainnya. Sabuk mudah aus setelah digunakan dalam waktu yang lama. Setelah alur sabuk digerinda dan dipersempit, sabuk akan tampak memanjang. Tensioner dapat disetel sesuai keausan sabuk melalui unit hidrolik atau pegas peredam. Derajatnya disetel secara otomatis, dan dengan tensioner, sabuk berjalan lebih lancar, suaranya kecil, dan dapat mencegah selip.
Tensioner merupakan komponen perawatan rutin, dan umumnya perlu diganti setelah 60.000 hingga 80.000 kilometer. Biasanya, jika terdapat suara menderu yang tidak normal di bagian depan mesin atau posisi tanda ketegangan pada tensioner terlalu jauh dari bagian tengah, berarti ketegangannya tidak mencukupi. . Ketika 60.000 hingga 80.000 kilometer (atau ketika terdapat suara yang tidak normal pada sistem aksesori ujung depan), disarankan untuk mengganti sabuk, katrol ketegangan, katrol idler, katrol tunggal generator, dll. secara merata.
memengaruhi
Fungsi tensioner adalah untuk menyesuaikan kekencangan sabuk, mengurangi getaran sabuk selama pengoperasian, dan mencegah sabuk tergelincir sampai batas tertentu, sehingga dapat memastikan pengoperasian sistem transmisi yang normal dan stabil. Umumnya, tensioner diganti bersama dengan sabuk, idler, dan aksesori kooperatif lainnya untuk menghindari kekhawatiran.
Prinsip struktural
Untuk menjaga ketegangan sabuk yang tepat, menghindari selip sabuk, dan mengimbangi keausan dan pemanjangan sabuk yang disebabkan oleh penuaan, katrol tensioner memerlukan torsi tertentu selama penggunaan aktual. Ketika tensioner sabuk berjalan, sabuk yang bergerak dapat menyebabkan getaran pada tensioner, yang dapat menyebabkan keausan dini pada sabuk dan tensioner. Untuk alasan ini, mekanisme resistensi ditambahkan ke tensioner. Namun, karena ada banyak parameter yang memengaruhi torsi dan resistensi tensioner, dan pengaruh setiap parameter tidak sama, hubungan antara komponen tensioner dan torsi dan resistensi menjadi sangat rumit. Perubahan torsi secara langsung memengaruhi perubahan resistensi, dan merupakan faktor utama yang memengaruhi resistensi. Faktor utama yang memengaruhi torsi adalah parameter pegas torsi. Mengurangi diameter tengah pegas torsi secara tepat dapat meningkatkan nilai resistensi tensioner.