Apa itu reflektor retro kendaraan bermotor?
1. Reflektor retro, juga dikenal sebagai reflektor dan reflektor.
2. Umumnya digunakan di bagian samping, belakang, dan depan mobil dan lokomotif, serta sebagai reflektor pejalan kaki.
3. Reflektor retro diklasifikasikan dan diberi warna berbeda menurut tempat penggunaannya:
A. Reflektor yang dipasang di depan bodi kendaraan harus berwarna putih sesuai dengan Pasal 4.4 SAE / ECE / JIS / CCC gb11564:2008; Nilai luminasi pantulannya adalah 4 kali lipat dari reflektor belakang berwarna merah.
B. Dipasang di sisi bodi mobil, biasanya kita menyebutnya reflektor samping. Reflektor refleks samping harus berwarna kuning sesuai peraturan. Nilai luminositas pantulannya adalah 2,5 kali lipat dari reflektor belakang berwarna merah. Menurut persyaratan standar perusahaan Shanghai Keguang Industrial Co., Ltd. untuk produk seri kelas IA dan IB km101 yang diproduksi oleh perusahaan, nilai CIL reflektor samping seri km101 adalah 1,6 kali lipat dari gb11564:2008 untuk reflektor samping berwarna kuning.
C. Reflektor yang dipasang di bagian belakang bodi kendaraan umumnya disebut sebagai: reflektor belakang/reflektor ekor. Peraturan harus berwarna merah. Nilai CIL reflektif dapat dijelaskan dalam Tabel 1 pasal 4.4.1.1 gb11564:2008. Menurut persyaratan standar perusahaan Shanghai Keguang Industrial Co., Ltd. untuk produk seri km101 kelas IA dan IB yang diproduksi oleh perusahaan, nilai CIL reflektor refleks samping seri km202 adalah 1,6 kali lipat dari gb11564:2008 untuk reflektor belakang berwarna merah.
D. Reflektor retro kelas keselamatan yang digunakan oleh pejalan kaki sering disebut sebagai "reflektor pejalan kaki". Ini adalah asuransi jiwa termurah dan paling efektif di dunia. Faktor keselamatan pejalan kaki yang mengenakan reflektor pejalan kaki di malam hari akan menjadi 18 kali lebih tinggi daripada yang tidak mengenakan reflektor pejalan kaki. Alasannya adalah reflektor pejalan kaki yang dikenakan oleh pejalan kaki dapat dilihat oleh pengemudi mobil yang berjarak hampir 100 meter dari badan mobil di muka di bawah penyinaran lampu mobil. Sehingga memastikan bahwa pengemudi memiliki jarak yang cukup untuk memperlambat dan menghindari.